Hai, ladies! Pernahkah kamu merasa tubuh mudah lelah, nyeri punggung, atau kram perut saat menstruasi datang? Jika iya, kamu tidak sendirian. Faktanya, 55% wanita mengalami nyeri saat menstruasi dan juga lebih mudah mengalami anemia. Tubuh yang terasa lesu, konsentrasi menurun, hingga suasana hati yang berubah-ubah sering kali membuat hari-hari terasa lebih berat dari biasanya.
Mengapa Terasa Nyeri dan Tubuh Mudah Lelah Saat Menstruasi Terjadi
Ketika menstruasi terdapat peningkatan hormon prostaglandin yang memicu kontraksi otot rahim yang menyebabkan wanita mengalami nyeri ketika menstruasi. Selain itu, banyak darah yang keluar dari dalam tubuh yang dapat mengurangi volume cairan sehingga mempengaruhi keseimbangan elektrolit. Kondisi ini yang menyebabkan wanita mudah terasa lelah saat menstruasi terjadi.
Yuk pahami tips untuk mengurangi nyeri ketika menstruasi!
1. Lakukan Olahraga Ringan
Aktif olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan pelepasan endorfin yang efektif meredakan resiko nyeri saat menstruasi. Kamu bisa melakukan beberapa olahraga ringan yang dapat membantu melancarkan peredaran darah dan mengendurkan otot yang tegang. Olahraga ini juga bisa membantu meredakan gejala stress dan anxiety untuk mengatasi suasana hati yang berubah-ubah ketika menstruasi.
- Yoga: Gerakan lembut dan teknik pernapasan pada yoga membantu menenangkan pikiran sekaligus mengurangi kram perut dan stres.
- Pilates: Fokus pada penguatan otot inti dan pernapasan membuat pilates efektif meredakan ketegangan otot di sekitar perut dan punggung bawah.
- Latihan peregangan ringan: Dapat dilakukan kapan saja, bahkan di rumah. Peregangan membantu meredakan ketegangan otot dan memperbaiki postur tubuh selama menstruasi.
- Jogging ringan atau jalan santai: Aktivitas ini melancarkan sirkulasi darah dan membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat mengurangi rasa nyeri.
2. Penuhi Nutrisi Seimbang
Selain melakukan aktivitas fisik yang ringan, kamu juga harus tetap memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh saat sedang menstruasi. Beberapa wanita menginginkan makanan manis ketika menstruasi terjadi dan beberapa lainnya bahkan tidak memiliki keinginan untuk makan karena nyeri yang dirasakan. Untuk membantu tubuh agar tetap bugar dan mengurangi nyeri, kamu bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, zat besi dan magnesium.
Beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi seperti nasi merah, oatmeal, ubi, roti gandum, pisang, telur, ikan, ayam, tahu, tempe, edamame, daging sapi tanpa lemak, hati ayam, bayam, kacang merah. Jadi apa preferensi makanan kamu saat menstruasi?
3. Hindari Minuman Berkafein dan Bersoda
Beberapa studi penelitian menemukan adanya beberapa korelasi antara konsumsi minuman bersoda dengan peningkatan intensitas nyeri atau dismenore.Untuk membantu mengurangi risiko nyeri dan ketidaknyamanan ketika sedang menstruasi, maka disarankan untuk menghindari minuman yang mengandung kafein dan soda
4. Penuhi Hidrasi dengan Minuman Isotonik Rendah Kalori
Ketika sedang menstruasi, kamu tetap harus bergerak aktif dan melakukan olahraga ringan untuk membantu melancarkan peredaran darah. Dehidrasi ringan bisa memperparah kram dan rasa kembung karena memperlambat sirkulasi darah. Penuhi hidrasimu dengan minuman isotonik karena air putih saja tidak cukup untuk mengembalikan elektrolit yang hilang bersama dengan keringat dan darah. Minuman isotonik memberikan manfaat tambahan karena mengandung elektrolit seperti natrium dan kalium yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah kontraksi otot berlebihan.
Kamu bisa mengkonsumsi ION WATER minuman isotonik rendah kalori untuk memenuhi hidrasi harianmu tanpa khawatir terhadap asupan kalori berlebih. Jadi, saat kamu menerapkan tips hidrasi untuk wanita selama menstruasi, pastikan ION WATER menjadi bagian dari rutinitas harianmu untuk hasil yang maksimal.
5. Dengarkan Tubuhmu
Dengarkan sinyal tubuhmu. Bila terasa lemah atau tidak nyaman, jangan ragu untuk menurunkan tempo olahraga, memperpendek durasi, atau istirahat sejenak agar tubuh bisa pulih dengan baik. Jadikan olahraga ringan sebagai kebiasaan rutin. Latihan yang konsisten membantu menjaga keseimbangan tubuh dan dapat mencegah nyeri haid muncul di kemudian hari.
Sebagai pelengkap, kamu bisa mencoba cara alami untuk meredakan nyeri seperti mandi air hangat, menempelkan botol hangat di area perut, atau berbaring dengan posisi kaki sedikit terangkat agar otot terasa lebih rileks.
ION WATER: Pilihan Cerdas untuk Hidrasi Seimbang
Jangan lupa cek dan follow media sosial kami di Facebook, Twitter (X), Instagram, Tiktok, dan juga channel Youtube untuk informasi seputar produk, promo terbaru, serta tips dan informasi kesehatan lainnya!
Referensi:
Charkoudian, N. (2014). “Mechanisms of human body temperature regulation during exercise and heat stress.” Comprehensive Physiology, 4(2), 675–703
Iacovides, S., Avidon, I., & Baker, F. C. (2015). “What we know about primary dysmenorrhea today: a critical review.” Human Reproduction Update, 21(6), 762–778
Tsai IC, et al. 2024. Comparative Effectiveness of Different Exercises for Reducing Pain Intensity in Primary Dysmenorrhea: A Systematic Review and Network Meta-analysis of Randomized Controlled Trials.
Chhikara, Annu., et al. 2023. Role of Yoga in Minimizing Stress and Anxiety in Women Experiencing Dysmenorrhea
The Women’s. Exercise, diet, & periods.
Holystic Gynaecology London. 2024. Importance of Electrolytes for Women
Maughan, R. J., Lelper, J. B., & Skidmore, P. M. L. 1996. Influence of menstrual status on fluid replacement after exercise induced dehydration in healthy young women. British Journal of Sports Medicine
https://www.isainsmedis.ejournals.ca/index.php/ism/article/view/2046
https://www.ekahospital.com/better-healths/tips-olahraga-saat-haid-yang-aman
https://ciputrahospital.com/minum-soda-saat-haid
https://ayosehat.kemkes.go.id/5-cara-sehat-cegah-anemia-saat-menstruasi
https://ejournal2.uika-bogor.ac.id/index.php/PROMOTOR/article/view/237/141